Setelah pernah menikmati keindahan Gunung Gede, juga beberapa kali sekedar menikmati air terjun Cibeureum maupun trekking sampai ke Pos Air Panas, Cibodas yang termasuk dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, kali ini saya menggenapi perjalanan untuk menikmati keindahan Gunung Pangrango dan Lembah Mandalawangi.
Jumat, 13 October 2017
Meeting point di Meruya Ilir, jadwal jam 22.00 kami akan memulai perjalanan menggunakan Tronton untuk menuju TNGGP, Cibodas. Namun ada salah satu peserta yang terjebak kemacetan hingga kami baru berangkat jam 23.00. Kali ini kami ber-27 orang, Bareng dengan Komunitas Pendaki Kantoran wilayah Jakarta Barat ( KPK JakBar )
Sebenarnya sudah terbayang jalur panjang yang harus kami lalui sepanjang pendakian melalui jalur Cibodas hingga ke pos Kandang Badak. Namun keinginan untuk menikmati keindahan lain di TNGPP yakni Gunung Pangrango dengan Lembah Mandalawangi yang cukup terkenal, membuat saya tetap ikut dalam perjalanan kali ini.
Sabtu, 14 October 2017
Jam 02.00 dini hari kami sampai di Warung Mang Idi, segera turun dan mengambil tempat untuk beristirahat, setelah tidak bisa tidur sama sekali sepanjang perjalanan semalam. Namun nyatanya tak juga bisa terlelap hingga jam 05.00 pagi mataku terbuka. Segera melaksanakan kewajiban, sholat Subuh dan membersihkan diri alakadarnya mengingat udara yang cukup dingin.
Jam 06.20 kami memulai perjalanan menuju Pos pendaftaran, dan sejenak menunggu proses administrasi, dan sekitar jam 07.00 kami berdoa terlebih dahulu dan melanjutkan langkah.
Jalur yang tidak begitu asing sebenarnya, namun justru khawatir, mengingat persiapan yang tidak seberapa olahraganya. Jalur menanjak dengan bebatuan yang berundak seperti tangga.
Melalui lagi Telaga Warna, Jembatan panjang, Rawa Panyangcangan dimana merupakan pertigaan untuk menuju ke Air Terjun Cibeureum, Rawa Denok 1 & 2, Batu Kukus 1 & 2, Pos Air Panas, Kandang Batu dan akhirnya Kandang Badak yang merupakan Camp Area.